By Rj12
Masih tingginya kasus stunting di kabupaten Lombok Timur yang berada di atas 14 persen, salah satunya yang terjadi di kecamatan keruak, khusus desa Keruak di dominasi oleh 5 desa yang angka stuntingya masih cukup tinggi. Hal tersebut menjadi alasan bagi pemerintah kecamatan dan desa untuk melaksanakan musyawarah rembuk stunting.hadir dalam kegiatan tersebut camat Keruak, kanit UPT BLUD puskesmas Keruak, Kanit UPT P3AKB,para kepala desa se kecamatan keruak,pimpinan forkopimcam dan semua unsur terkait.
Menurut jumase selaku camat Keruak, kecamatan keruak per Agustus 2023 berada dalam zona kuning kasus stunting.dalam kesempatan tersebut camat keruak menegaskan kepada semua unsur untuk bekerja lebih baik agar kasus stunting di kecamatan keruak bisa berkurang dan masuk zona hijau.
Hal senada juga di sampaikan kepala puskesmas Keruak bapak Jauhari zaini.menurut data puskesmas angka stunting di kecamatan keruak kurang lebih 800 kasus. Salah satu penyebab meningkatnya kasus stunting tersebut tidak terlepas dari pola makanan yang kurang baik dan kurangnya sarpras di setiap posyandu keluarga. Kapus yang kerap di sapa Zaini ini juga menyampaikan bahwa kekurangan sarpras Posga telah di lengkapi olek Pihak puskesmas melalui bantuan dinas sosial. Beliau juga memaparkan khusus desa Batu Putik masih dalam zona hijau yakni 71 kasus stunting.
Untuk mencegah meningkatnya kasus stunting maka diharapkan kepada pemdes untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam bidang kesehatan kepada masyarakat.