Keadaan iklim Desa Batu Putik termasuk beriklim tropis, dan terdapat 2 (Dua) musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pada musim penghujan mayoritas masyarakat desa melakukan on farm usahatani padi sementara pada musim kemarau budidaya tembakau sebagai sumber ekonomi masyarakat. Biasanya musim kemarau lebih panjang dari musim penghujan (Bulan Mei-Desember). Suhu udara Desa Batu Putik berkisar antara 240 s/d 300 C, curah hujan rata-rata 186 mm/tahun. Persoalannya adalah kekurangan sumber air sektor pertanian terutama musim kemarau akibat irigasi primer dan sekunder yang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Sumber pengairan/irigasi pertanian didapat dari kali/embung atau sumber mata air dari Hulu hilir Kecamatan Montong Gading.
Desa Batu Putik adalah salah satu desa diantara 15 desa di Kecamatan Keruak, yang berada di sebelah selatan Kabupaten Lombok Timur, dengan luas wilayah 5442 m2. Secara administratif Desa Batu Putik terdiri dari 8 Dusun dan 15 RT dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Sepit dan Desa Setungkep lingsar
Sebelah Timur : Desa Senyiur
Sebelah Selatan : Desa Senyiur dan Desa Sukaraja Kec. Jerowaru
Sebelah Barat : Desa Sukaraja Kecamatan Jerowaru
Desa Batu Putik terletak dalam wilayah Kecamatan Keruak bagian barat dengan orbitasi atau jarak dari ibu Kota Kecamatan 5 km, jarak dari ibu kota kabupaten 12 km dan jarak dari ibu kota provinsi, Kurang lebih 54 km. Berikut adalah distribusi luas lahan, ketinggian, curah hujan dan suhu udara masing-masing dusun di Desa Batu Putik.
Tabel 1. Distribusi luas lahan, ketinggian, curah hujan dan suhu udara tahun 2023
No
|
Dusun
|
Luas (Ha)
|
Ketinggian
(DPL/m)
|
Curah Hujan (mm/th)
|
Suhu Udara (oC)
|
1
|
Batu Putik
|
50.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
2
|
Tundak
|
46.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
3
|
Payung
|
50.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
4
|
Esoh
|
25.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
5
|
Tundak Lauk
|
56.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
6
|
Tundak Daye
|
47.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
7
|
Onyok
|
40.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
8
|
Batu Son
|
20.00
|
200 – 350
|
2700
|
30-35
|
Jumlah
|
544.00
|
|
32.400
|
|
Komposisi penduduk penting untuk diketahui sebagai dasar pengelolaan perencanaan pembangunan desa. Penduduk dapat menjadi objek sekaligus subjek dalam pembangunan. Komposisi penduduk meliputi susunan penduduk berdasarkan jenis kelamin, dan mata pencaharian.
- Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin pendudukan Desa Batu Putik menunjukkan jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Dengan besaran persentase 50, 42 persen untuk penduduk berjenis kelamin laki-laki. Sementara penduduk dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 49,57 persen. Sebaran pendudukan menurut jenis kelamin di Desa Batu Putik sebagai berikut.
Tabel 2. Komposisi penduduk berdasar jenis kelamin tahun 2023
No
|
Nama Dusun
|
Jenis Kelamin
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
1
|
Batu Putik
|
405
|
399
|
2
|
Esoh
|
296
|
310
|
3
|
Payung
|
387
|
376
|
4
|
Tundak
|
392
|
361
|
5
|
Onyok
|
404
|
397
|
6
|
Tundak Lauk
|
406
|
413
|
7
|
Tundak Daye
|
264
|
254
|
8
|
Batu Son
|
206
|
204
|
Jumlah
|
2.760
|
2.714
|
5.474
|
- Komposisi penduduk menurut mata pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Desa Batu Putik antara lain petani, ASN, buruh tani, montir sopir, tukang kayu, wiraswasta, pedagang, karyawan swasta dan belum bekerja. Komposisi penduduk menurut mata pencaharian di Desa Batu Putik menunjukkan mayoritas penduduk berprofesi sebagai buruh tani. Diikuti oleh produsen usahatani dan belum/tidak bekerja. Dengan demikian, melalui komposisi penduduk ini dapat difungsikan sebagai penentu arah pembangunan sosial ekonomi Desa Batu Putik. Sehingga masyarakat desa memiliki taraf hidup yang lebih sejahtera.
Gambar 2. Komposisi penduduk menurut mata pencaharian
Desa Batu Putik sebagian besar terdiri atas lahan sawah. Oleh karenanya Desa Batu Putik menjadikan padi lahan sawah dan tembakau sebagai komoditas unggulan. Total luas lahan menurut penggunaan di Desa Batu Putik yaitu 2.715 ha. Dari total tersebut Desa Batu Putik memiliki luas lahan sawah lebih dari 80 persen sementara sisanya 18 persen merupakan lahan non sawah. Mayoritas masyarakat Desa Batu Putik menempatkan tanaman padi dan tembakau sebagai komoditas unggulan wilayah. Dengan paradigma historis petani menanam tanaman padi sebagai sumber bahan pangan keluarga. Sementara tanaman tembakau dijadikan sebagai sumber ekonomi keluarga.
No
|
Penggunaan Lahan
|
Luas Lahan (Ha)
|
Persentase (%)
|
1
|
Lahan sawah
|
2217
|
81,65
|
2
|
Lahan non sawah
|
498
|
18,34
|
Jumlah
|
2715
|
100,00
|
Tabel 3. Kondisi pertanian menurut penggunaan lahan tahun 2023
Sumber: BPS, 2023
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan/on farm dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut. Peternakan masyarakat Desa Batu Putik antara lain sapi, kerbau, kuda, kambing dan itik. Sebagian besar masyarakat saat ini mengusahakan ternak kambing. Hal ini disebabkan karena harga kambing yang fluktuasi namun bersifat positif dan realtif stabil dari segi harga. Selain itu, ternak yang banyak dikembangkan masyarakat Desa Batu Putik adalah sapi dan kerbau masing-masing 30 persen. Banyaknya peternak sapi dan kerbau berfungsi sebagai media penyimpanan ekonomi masyarakat guna modal usahatani dan kebutuhan keluarga.
Gambar 3. Kondisi Peternakan
- Kondisi Sosial Budaya Desa
Potensi sumberdaya alam di Desa Batu Putik meliputi sumber daya alam non-hayati yaitu: air, lahan, udara dan bahan galian, sedangkan sumber daya alam hayati yaitu perkebunan, flora dan fauna. Khususnya tata guna dan intesifikasi lahan yang ada di Desa Batu Putik sbb:
Areal Pertanian seluas = 423,67 ha
Embung seluas = 87 ha
Pemukiman seluas = 23,1 ha
Perkantoran/Fasilitas umum seluas = 1,79 ha
Tanah Keperluan Pasilitas Sosial = 51,11 ha
Tanah Perkebunan = 5 ha
Fasilitas dan Sarana Air Bersih:
- Sumur gali = 118 bh
- Perpipaan = 32 bh
Sumber daya air di Desa Batu Putik terdiri dari air tanah (akifer) termasuk mata air dan air permukaan. Berdasarkan atas besaran curah hujan pertahun, hujan lebih dan evapotranspirasi tahunan yang akan berpengaruh terhadap air meteorologis sesuai dengan gradasi sebaran curah hujan.
Sumber Daya Manusia dalam hal ini kepala wilayah yang bertugas pada masing-masing dusun di Desa Batu Putik adalah sebebagai berikut.
- Dusun Batu Putik dengan Kepala Dusun Jumasih
- Dusun Esoh dengan Kepala Dusun Mingguk
- Dusun Tundak Lauk dengan Kepala Dusun Hidir
- Dusun Tundak dengan Kepala Dusun Selamet
- Dusun Tundak Daye dengan Kepala Dusun Diman
- Dusun Onyok dengan Kepala Dusun Junaidi
- Dusun Payung dengan Kepala Dusun Nursim
- Dusun Batu Son dengan Kepala Dusun Muhammad Ali
Adapun kondisi sumber daya manusia secara umum menurut latar belakang pendidikan masih sangat rendah, sesuai dengan pendataan tahun 2009 yang lalu bahwa angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 50 tahun keatas tercatat sekitar 1484 orang yang tidak mampu membaca dan menulis (buta aksara) dan kondisi tersebut rata-rata disemua dusun yang ada. Sumber daya manusia Desa Batu Putik dideskripsikan melalui distirbusi pendidikan masyarakat sebagai berikut.
Tabel 4. Komposisi pendidikan masyarakat Desa Batu Putik Tahun 2023
No
|
Pendidikan
|
Jumlah (Orang)
|
1
|
Sekolah Dasar (SD)
|
1212
|
2
|
SMP / sederajat
|
611
|
3
|
SLTA / sederajat
|
334
|
4
|
Diploma (D1, D2, D3)
|
19
|
5
|
Sarjana (S1, S2, S3)
|
37
|
Perekonomian masyarakat Desa Batu Putik juga menjadi prioritas penting guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih layak melalui usaha-usaha yang masih berorientasi kepada usaha ekonomi yang masih bersifat produktif lainnya. Kegiatan ekonomi masyarakat ini juga di tunjang oleh lembaga-lembaga keuangan yang ada di Desa Batu Putik, seperti Simpan-Pinjam Perempuan (SPP) yang merupakan Program Dari PNPM-MP Generasi Sehat dan Cerdas Desa Batu Putik. Sumber ekonomi mayoritas masyarakat desa adalah sebagai petani. Sumbangan ekonomi ini diperoleh melalui budidaya usahatani padi dan tembakau. Secara historis usahatani padi menjadi konsumsi rumahtangga sementara sumber ekonomi diperoleh dari usahatani tembakau.
- Kondisi Infrastruktur Desa
Kondisi infrastruktur Desa Batu Putik digambarkan melalui beberapa sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana Desa Batu Putik terdiri atas gedung TK, SD, SMP, SMA. Sementara prasarana transportasi seperti jalan kabupaten, jalan lingkungan dan jalan usahatani. Ditambah dengan prasarana ibadah masjid, musola dan prasarana sosial sebagai berikut.
Tabel 5. Sarana dan prasarana Desa Batu Putik Tahun 2023
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
1
|
Gedung TK
|
7 unit
|
2
|
Gedung SD/ MI
|
3 unit
|
3
|
Gedung SMP/ MTS
|
2 unit
|
4
|
Jalan Kabupaten
|
2.500 m2
|
5
|
Jalan Lingkungan
|
3.600 m2
|
6
|
Jalan usaha tani
|
3.300 m2
|
Tabel 6. Sarana dan prasarana perumahan penduduk
Dusun
|
Jumlah
|
Kondisi Rumah
|
Kondisi Atap Rumah
|
Baik
|
Sedang
|
Jelek
|
Genteng
|
Seng
|
Batu Putik
|
310
|
250
|
50
|
10
|
300
|
10
|
Tundak
|
307
|
220
|
77
|
10
|
292
|
15
|
Payung
|
296
|
181
|
107
|
8
|
271
|
24
|
Esoh
|
209
|
150
|
50
|
9
|
200
|
9
|
Tundak Lauk
|
289
|
83
|
201
|
5
|
277
|
12
|
Tundak Daye
|
180
|
160
|
15
|
5
|
160
|
20
|
Onyok
|
262
|
230
|
19
|
13
|
240
|
22
|
Batu Son
|
150
|
100
|
30
|
10
|
140
|
10
|
Jumlah
|
2003
|
1374
|
549
|
70
|
1880
|
122
|
Tabel 7. Sarana dan prasarana sosial
NO
|
Dusun
|
Sarana Ibadah
|
Kelompok Adat Budaya
|
Masjid
|
Musholla
|
TPQ
|
Kesenian
|
Banjar
|
1
|
Batu Putik
|
2
|
-
|
2
|
1
|
1
|
2
|
Tundak
|
1
|
-
|
1
|
-
|
3
|
3
|
Payung
|
2
|
1
|
-
|
-
|
2
|
4
|
Esoh
|
1
|
-
|
2
|
1
|
2
|
5
|
Tundak Lauk
|
-
|
2
|
-
|
-
|
2
|
6
|
Tundak Daye
|
-
|
1
|
-
|
-
|
2
|
7
|
Onyok
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
8
|
Batu Son
|
1
|
-
|
1
|
-
|
1
|
JUMLAH
|
8
|
5
|
7
|
2
|
14
|
Tabel 8. Sarana dan prasarana posyandu desa
NO
|
Dusun
|
Nama Posyandu
|
Jml. Kader
|
Jenis Sarana
|
Dachin
|
Sarung Timbangan
|
Meja Kursi
|
1
|
Batu Putik
|
Posyandu Batu Putik
|
5
|
4
|
2
|
16
|
Posyandu Longkang
|
5
|
|
|
|
2
|
Tundak
|
Posyandu Tundak
|
5
|
1
|
1
|
|
3
|
Payung
|
Posyandu Payung
|
5
|
1
|
1
|
|
Posyandu Dasan Malang
|
5
|
|
|
|
4
|
Esoh
|
Posyandu Esoh
|
5
|
1
|
1
|
|
5
|
Tundak Lauk
|
Posyandu Tundak Lauk
|
5
|
1
|
1
|
|
6
|
Tundak Daye
|
Posyandu Tundak Daye
|
5
|
1
|
1
|
|
7
|
Onyok
|
Posyandu Onyok
|
5
|
1
|
1
|
|
8
|
Batu Son
|
Posyandu Batu Son
|
5
|
1
|
1
|
|
JUMLAH
|
|
50
|
10
|
10
|
|
- KONDISI PEMERINTAHAN DESA
Secara administrasi Desa Batu Putik Kecamatan Keruak, terbagi dalam 7 Dusun antara lain Batu Putik, Dusun Esoh, Dusun Payung, Dusun Tundak, Dusun Onyok, Dusun Tundak Lauk, Dusun Tundak Daye dan Dusun Batu Son dengan luas wilayah 5442 Km2. Berikut ini adalah distribusi nama dusun di Desa Batu Putik sebagai berikut:
- Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
a). Struktur Organisasi Perangkat (SOTK) Desa:
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Rahmat Jati, S.Pd. I
|
Kepala Desa
|
2
|
Jumahdan Murdani, S. IP
|
Plt.Sekertaris DEsa
|
3
|
Zainul Arfan
|
Kaur Keuangan
|
4
|
Jumahdan Murdani, S. IP
|
Kaur Perencanaan
|
5
|
Mardiana Apriani
|
Kaur Umum
|
6
|
Abdul Azis, S. Pd
|
Kasi Pemerintahahan
|
7
|
Sumar
|
Kasi Kesra
|
8
|
Yuliana Saptuti
|
Kasi Pelayanan
|
9
|
Jumasih
|
Kawil Batu Putik
|
10
|
Hidir
|
Kawil Tundak Lauk
|
11
|
Selamet
|
Kawil Tundak
|
12
|
Diman
|
Kawil Tundak Daye
|
13
|
Mingguk
|
Kawil Esoh
|
14
|
M.Ali
|
Kawil Batu Son
|
15
|
Junaidi
|
Kawil Onyok
|
16
|
Nursim
|
Kawil Payung
|
b). Badan Permusyawartan Desa:
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Moh. Anom
|
Ketua
|
2
|
H. Mahyun, S.Pd.
|
Wakil Ketua
|
3
|
Sairi, S.Pd.
|
Sekertaris
|
4
|
Purnawadi
|
Anggota
|
5
|
Johan Efendi
|
Anggota
|
6
|
Herman
|
Anggota
|
7
|
Asiah
|
Anggota
|
2.4. MASALAH DAN ISSUE STRATEGIS YANG DIHADAPI DESA
Permasalahan pembangunan desa menggambarkan kondisi masyarakat aktual untuk dilakukan perawatan, perbaikan dan membentuk regenerasi solusi baru yang harus dilakukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat. Permasalahan ini merupakan faktor internal yang ada pada masing-masing dusun. Persoalan yang muncul menjadi kebutuhan dan merupakan kelemahan masyarakat yang harus ditemukan alternatif pemecahan masalah melalui isu strategis pembangunan desa berkelanjutan. Elemen dasar dalam proses pemecahan masalah desa bersumber pada strategi pemecahan melalui potensi sumberdaya lokal, peluang, ancaman dan kelemahan. Berikut ini adalah persoalan masyarakat Desa Batu Putik yang diperoleh melalui musyawarah dusun (musdus).
Persoalan yang muncul dari pemerintah desa sumbernya adalah pemerintah Desa Batu Putik itu sendiri. Antara lain penyusunan tata ruang desa, penyelenggaraan musyawarah desa, pengelolaan informasi desa, penyelenggaraan perencanaan desa, penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintah desa, penyelenggaraan kerjasama antar desa, pelaksanaan pemilihan kepala desa dan pengisian perangkat desa, penghasilan dan kesejahteraan pemerintah desa, honor, operasional tim dan lembaga desa serta operasional penyelenggaraan pemerintahan desa.
Potensi dan masalah didalam pembangunan Desa Batu Putik antara lain bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, sarana dan prasarana dasar, pemukiman dan lingkungan hidup, kegiatan UMKM, sosial dan budaya, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan (infrastruktur dan lingkungan desa, sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, dan UMKM) dan pelestarian lingkungan hidup.
Pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan didalam mendukung peningkatan kualitas dan keterampilan masyarakat. Hal ini harus dan perlu dilakukan mengingat keterampilan didalam aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat masih terbatas. Dengan demikian pembinaan yang diperlukan oleh masyarakat sekaligus sebagai masalah desa Desa Batu Putik antara lain pelatihan usaha ekonomi produktif dan pertanian, pelatihan teknologi tepat guna, peningkatan kapasitas kepala desa, perangkat desa dan badan permusyawaratan desa, pelatihan peningkatan kualitas proses perencanaan desa, pembentukan dan peningkatan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat desa, penyelenggaraan sosialisasi/penyuluhan/seminar tentang kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat, peningkatan kesejahteraan perangkat desa, pemberian bantuan masyarakat miskin/penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat (kader pemberdayaan masyarakat desa, kelompok usaha ekonomi produktif, kelompok perempuan, kelompok tani kelompok masyarakat miskin, kelompok pengrajin/ketrampilan khusus, kelompok perlindungan anak, kelompok pemuda, kelompok kesenian, kelompok keagamaan dan KUBE).
Masalah dan isu strategis pembinaan masyarakat Desa Batu Putik berkaitan dengan pembinaan lembaga kemasyarakatan, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban, pembinaan kerukunan umat beragama, pengadaan sarana dan prasarana olah raga, pengadaan sarana dan prasarana tempat ibadah, pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat, pembinaan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pengembangan dan pembinaan sanggar seni.
Bencana alam merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Karena bencana alam ini merupakan risiko gagal baik didalam usahatani maupun bidang kehidupan masyarakat Desa Batu Putik. Dengan demikian perlu dilakukan sosialisasi permasalahan bencana yang bisa terjadi kapan dan dimanapun. Permasalahan utamanya adalah masih minimnya pengetahuan masyarakat terkait dengan strategi tanggap darurat.